Seringkali kita bingung bagaimana cara mengatur agar rumah dengan lahan yang kecil bisa terasa nyaman, hommy, menyenangkan, terang, ga panas dan udara segar bisa masuk. Apalagi sekarang ini rumah selalu dikelilingi oleh dinding-dinding batas tetangga yang tingggiiiiiii sekali. Alhasil, jemuran ga kering, beberapa ruangan gelap dan pengap. Bener-bener bikin bete kan??? Nah, solusinya adalah dengan menempatkan taman kering atau dalam bahasa arsiteknya, innercourt, di dalam rumah.
Taman kering ini bisa diletakkan dimana saja, karena merupakan ruangan terbuka di dalam rumah yang bisa menyatukan antar ruangan, sehingga bisa jadi point of interest di dalam rumah. Misalnya di ruang makan, ruang keluarga, bakkan di ruang tamu. Luasnya pun tidak ada batasan, yang penting proporsional. Daaaann, sebisa mungkin dibuat terbuka.
Tips untuk membuat taman kering:
- Tentukan lokasinya. Pilih di ruangan manakah paling sering berkumpul dengan keluarga. Misalnya, keluarga lebih sering berkumpul di ruang keluarga. maka letakkan taman kering disana. Sehingga taman kering ini bisa menjadi point of interest di dalam rumah.
- Tentukan desainnya. Desainnya dapat berupa kolam ikan, taman, air mancur atau taman kering. sesuaikan pula dengan desain rumah yang ada. Kalau desain rumah minimalis, taman keringnya pun sebisa mungkin bernuansa minimalis, agar rumah benar-benar berkonsep.
- Bahan-bahan yang digunakan juga sangat mendukung cantiknya taman kering, misalnya air mancur, air terjun, batu koral, mozaik, batu alam, rumput, pasir putih dan tanaman-tanaman lain. Jangan sampai salah memadu padankan bahan, karena hasilnya akan tidak optimal.
- Taman kering sangat identik dengan ruang terbuka. Tapi kalau ingin diberi penutup, sebaiknya gunakan penutup yang transparan, seperti polycarbonat atau kaca, dan kasa nyamuk disampingnya agar nyamuk tidak masuk. Selain itu agar udara dan cahaya tetap masuk optimal ke dalam rumah.
Selamat mencoba... Dijamin hasilnya sangat memuaskan...:D
(sumber: RUMAHKU, property, desain & gaya hidup)